Hallo semua, hari ini saya ingin berbagi pengalaman tentang bagaimana persaingan test menjadi guru baru di sebuah sekolah.
Di Zaman sekarang, karena kuota lulusan jurusan pendidikan lama kelamaan semakin membludak, maka hanya untuk menjadi seorang guru honorer pun persaingan masuknya sudah semakin ketat. Oleh karena itu, jika kita tidak mempunyai kelebihan diri, maka kita akan tergeser dan kalah persaingan dengan lulusan-lulusan baru yang mempunyai kompetensi lebih dari pada kita.
Awalnya saya kira ketika mendapatkan panggilan oleh sebuah sekolah yang pernah saya masukan lamaran pekerjaan, itu sudah pasti diterima. Ternyata saya salah, saya harus mengikuti beberapa test lagi agar benar-benar layak dapat bergabung dengan sekolah tersebut.
Setelah panggilan pertama, saya disuruh mempersiapkan diri untuk serangkaian test kelayakan guru. Entah di sekolah-sekolah lain menerapkanya atau tidak, yang jelas di sekolah saya, hal itu diterapkan.
Tes yang harus saya jalanai ada 3. Test yang Pertama adalah tes tentang seberapa jauh anda mengetahui tugas-tugas seorang guru. Soalnya ada 100 buah dan dikerjakan dengan waktu kurang lebih 2 jam. soa-soal tesnya meliputi bagaimana cara anda menjalankan sebuah KBM, menyiapkan RPP (termasuk penerapan EEK), penilaian kinerja siswa, pembuatan silabus, 4 kompetensi yang harus dikuasai guru termasuk penerapanya dan tetek bengeknya serta undang-undang tentang pendidikan. Jika kalian semasa kuliah mendapatkan mata kuliah kurikulum pendidikan, administrasi dan supervisi pendidikan dll, saya rasa anda tidak perlu resah. Tipsnya adalah, anda pelajari saja semua tentang itu.
Test yang Kedua adalah test microteaching, hal yang perlu anda perhatikan adalah penguasaan materi. Sebab biasanya anda di batasi waktu. Tipsnya adalah persiapkan RPP dari rumah, meskipun tidak diminta anda tetap harus menyerahkanya. Gunanya agar penilai tahu bahwa anda sudah mempersiapkan sebaik mungkin, mungkin juga itu akan menjadi nilai tambah anda dari pada kandidat-kandidat yang lain.
Test yang Ketiga adalah wawancara, anda akan di wawancara seputar bagaimana nanti seandainya bisa bergabung di sekolah tersebut, akan memberikan kontribusi apa untuk kemajuan sekolah dll.
Tipsnya adalah jawab yang tegas dan mantap, jangan ragu-ragu sedikitpun. Tunjukan kalau kamu siap.
Bagi yang bisa masuk ke sekolah mengandalkan chanel keluarga atau kenalan memang beruntung, biasanya itu juga menjadi rekomendasi. Namun bagi orang-orang seperti kita yang tidak mempunyai link dari siapapun harus bekerja sedikit lebih keras. Tetapi itu akan baik untuk kedepanya.
Semangat untuk semua calon Guru yang berjiwa pendidik tetapi belum mempunyai tempat pengabdian. Semoga Allah SWT senantiasa mempermudah jalan kita. Fighting !