Running Man Berhasil Memborong 6 Piala Pada Malam Penghargaan SBS Entertainment Awards‬ 2015

Running Man menang kategari best program pilihan pemirsa

Kabar cukup menggembirakan untuk para Runners di Indonesia, pasalnya Running Man berhasil memborong 6 piala pada malam penghargaan SBS Enterthainment Awards 2015.

Tahun 2015 merupakan tahun yang bisa dikatakan cukup buruk untuk rating Running Man, beberapa kali rating Running Man hanya mendapatkan angka 4 % saja, dan hampir selalu menduduki posisi paling bawah dari semua Variety pada slot jam yang sama.

Semua itu selalu membuat khawatir para Runners, karena takut kalau tayangan favoritnya tiba-tiba di stop karena rating yang tak kunjung baik. Berbagai forum diskusi pun selalu panas dibicarakan ketika topik mengenai buruknya rating yang didapat Running Man sepanjang tahun 2015. Karena sepertinya trend Variety Show di Korea Selatan sudah mengalami perubahan, alhasil hanya fans sejati lah yang benar-benar masih menikmati Running Man.

Namun sepertinya selera  pasar di Korea Selatan benar-benar berbeda dengan selera pasar Internasional. Running Man masih mampu memberikan tajinya untuk fans Internasional. Yoo Jae Suk CS masih mampu mengocok perut para fans Internasional dengan berbagai games yang segar, menantang dan dibalut dengan kekocakan yang selalu ditampilkan oleh para membernya.

Dan Malam kemarin (30/12) Running Man mampu memberikan persembahan untuk para fans setianya, dengan memboyong 6 penghargaan sekaligus. Para Runners cukup bangga dengan hasil yang diperoleh malam itu.

Berikut adalah 6 Penghargaan yang di dapatkan oleh para anggora Running Man pada malam penghargaan SBS Entertainment Awards‬ 2015.

1. Yoo Jae Suk won Viewer’s Choice Most Popular Star Award and Daesang (Grand Award)

2. Kim Jong Kook on winning '2015 SBS China Netizen Popularity Award' with 420 millions votes

3. Song Ji Hyo and Gary for winning High Excellence Award – Variety Shows

4. Ji Suk Jin for winning Excellence Award – Variety Shows

5. Running Man won 'Viewer’s Choice Best Program of 2015 Award'

Selamat untuk para Member Running Man, PD dan semunya.
Selamat untuk Yoohyuk hyungnim yang akhirnya mendapatkan Daesang lagi,, cihuyy... ^_^
Wah,,, Monday Coupel juga dapet.. selamat- selamat.....

Related Posts:

Resolusi Tahun Baru, Pentingkah?

Banyak dari kita saat akan menuju tahun baru, ramai-ramai mempublikasikan resolusi untuk tahun baru di media sosial. Entah di Facebook, Twitter, Path, Instagram ataupun di media sosial yang lainnya.

Namun sebenarnya, apakah memiliki resolusi di tahun baru itu penting? 

Sebenrnya, penting atau tidaknya sebuah resolusi di tahun baru itu balik lagi ke tujuan awal masing-masing individu. Membuat resolusi tersebut datang dari kesadaran diri sendiri ataukah hanya untuk ikut-ikutan yang lainnya agar bisa dibilang Ngetrend dan kekinian.

Jika tujuan membuat resolusi hanya agar terlihat kekinian, menurut saya itu tidak penting sama sekali. Kebanyakan orang-orang yang membuat resolusi seperti ini hanya akan bertahan satu bulan saja. Membuat kemudian lupa. Karena tidak didukung oleh alam bawah sadarnya.

Namun jika tujuan membuat resolusinya benar-benar dari hati, biasanya orang-orang yang seperti inilah yang akan berhasil dalam menjalankan resolusinya. Karena mereka memiliki motivasi yang kuat untuk mewujudkanya.

Lebih bijak jika kalian memiliki resolusi tahun baru, tanyakan dulu kepada hati kalian yang sebenarnya. Resolusi tersebut benar-benar datang dari hati dan harus terwujud ataukah hanya ikut-ikutan saja.

Kemudian lakukanlah secara berkala dan konsisten. Konsistensi dalam menjalankan resolusi sangat penting, sebab supaya apa yang sudah kita rencanakan berjalan lancar dan sesuai rencana.  Jika perlu tulislah resolusi kita disebuah note yang bisa

Ditempelkan di dinding/ meja kerja, meja belajar atau kamar tidur. Tujuanya adalah supaya kita bisa selalu melihat dan termotivasi dengan apa yang sudah kalian rencanakan.

Semangat untuk menyambut tahun baru 2016. Semoga resolusi yang kalian miliki semuanya tercapai  dan sesuai target.

Related Posts:

Daftar Pemenang Kejuaraan Dunia Bulutangkis

WBC atau World Badminton Championship adalah kejuaraan bulu tangkis yang diorganisir oleh Badminton World Federation (BWF) untuk menentukan pemain bulu tangkis terbaik di dunia.Turnamen ini dimulai sejak tahun 1977 dan diadakan setiap tiga tahun sekali sejak tahun 1983.

Tim Indonesia

Dimulai pada tahun 1985, kejuaraan diadakan setiap dua tahun sekali dan para pemain hanya berlaga satu kali dalam dua tahun hingga tahun 2005. Dan akhirnya, BWF memutuskan sejak tahun 2006, kejuaraan ini menjadi acara tahunan dalam kalender BWF dengan tujuan memberikan peluang besar bagi tiap-tiap pemain meraih gelar Juara Dunia Bulu Tangkis. Meskipun demikian, kejuaraan dunia tidak akan digelar pada tahun ke-4 penyelenggaraan setelah 3 tahun, untuk memberikan jalan pada Olimpiade.

Inilah Daftar Juara World Badminton Championship lengkap dari Tahun 1997 sampai 2015.

1977 (Malmo, Swedia) 

MS= Delfs Fleming (Denmark)
WS= Lene Koppen (Denmark)
MD= Tjun Tjun/Wahyudi Johan (Indonesia)
WD= Ueno Eriko/Toganoo Etsuko (Jepang)
XD= Steen Skovgaard/Lene Koppen (Denmark)

1980 (Jakarta, Indonesia)

MS= Rudy Hartono (Indonesia)
WS= Verawati (Indonesia)
MD= Ade Chandra/Christian Hadinata (Indonesia)
WD= Nora Perry/Jane Webster (Inggris)
XD= Christian Hadinata/Imelda Wiguna (Indonesia)


1983 (Kopenhagen, Denmark) 

MS= Icuk Sugiarto (Indonesia)
WS= Li Lingwei (China)
MD= Jesper Helledie/Steen Fladberg (Denmark)
WD= Lin Ying/Wu Dixi (China)
XD= Thomas Kihkstrom/Nora Perry (Swedia/Inggris)

1985 (Calgary, Kanada) 

MS= Han Jian (China)
WS= Han Aiping (China)
MD= Park Joo Bong/Kim Moon Soo (Korea)
WD= Han Aiping/Li Lingwei (China)
XD= Park Jo Bong/Yoo Sang Hee (Korea)

1987 (Beijing, China)

MS= Yang Yang (China)
WS= Han Aiping (China)
MD= Li Yong Bo/Tian Bingyi (China)
WD= Lin Ying/Guan Weizhen (China)
XD= Shi Fangjing/Wang Pengren (China)

1989 (Jakarta, Indonesia)

MS= Yang Yang (China)
WS= Li Lingwei (China)
MD= Li Yongbo/Tian Bingyi (China)
WD= Lin Ying/Guan Weizhen (China)
XD= Park Jo Bong/Chung Myung Hee (Korea)

1991 (Kopenhagen, Denmark) 

MS= Zhao Jianhua (China)
WS= Tang Jiuhong (China)
MD= Park Jo Bong/Kim Moon Soo (Korea)
WD= Guan Weizhen/Nong Qunhua (China)
XD= Park Jo Bong/Chung Myung Hee (Korea)

1993 (Birmingham, Inggris)

MS= Joko Suprianto (Indonesia)
WS= Susi Susanti (Indonesia)
MD= Rudy Gunawan/Ricky Subagja (Indonesia)
WD= Zhou Lei/Nong Qunhua (China)
XD= Thomas Lund/Catrine Bengtsson (Denmark/Swedia)

1995 (Laussane, Swiss)

MS= Heryanto Arbi (Indonesia)
WS= Ye Zhaoying (China)
MD= Rexy Mainaky/Ricky Subagja (Indonesia)
WD= Gil Toung Ah/Jang Hye Ock (Korea)
XD= Thomas Lund/Marlene Thomsen (Denmark)

1997 (Glasgow, Skotlandia) 

MS= Peter Rasmussen (Denmark)
WS= Ye Zhaoying (China)
MD= Chandra Wijaya/Sigit Budiarto (Indonesia)
WD= Ge Fei/Gu Jun (China)
XD= Liu Yong/Ge Fei (China)

1999 (Kopenhagen, Denmark)

MS= Sun Jun (China)
WS= Camilla Martin (Denmark)
MD= Ha Tae Kwon/Kim Dong Moon (Korea)
WD= Ge Fei/Gu Jun (China)
XD= Kim Dong Moon/Ra Kyung Min (Korea)

2001 (Sevilla, Spanyol)

MS= Hendrawan (Indonesia)
WS= Gong Ruina (China)
MD= Tony Gunawan/Halim Haryanto (Indonesia)
WD= Gao Ling/Huang Sui (China)
XD= Zhang Jun/Gao Ling (China)

2003 (Birmingham, Inggris)

MS= Xia Xuanze (China)
WS= Zhang Ning (China)
MD= Lars Paaske/Jonas Rasmussen (Denmark)
WD= Gao Ling/Huang Sui (China)
XD= Kim Dong Moon/Ra Kyung Min (Korea)

2005 (Anaheim, AS)

MS= Taufik Hidayat (Indonesia)
WS= Xie Xingfang (China)
MD= Tony Gunawan/Howard Bach (AS)
WD= Yang Wei/Zhang Jiewen (China)
XD= Nova Widianto/Liliyana Natsir (Indonesia)

2006 (Madrid, Spanyol)

MS= Lin Dan (China)
WS= Xie Xingfang (China)
MD= Cai Yun/Fu Haifeng (China)
WD= Gao Ling/Huang Sui (China)
XD= Nathan Robertson/Gail Emms (Inggris)

2007 (Kuala Lumpur, Malaysia)

MS= Lin Dan (China)
WS= Zhu Lin (China)
MD= Markis Kido/Hendra Setiawan (Indonesia)
WD= Yang Wei/Zhang Jiewen (China)
XD= Nova Widianto/Liliyana Natsir (Indonesia)

2009 (Hyderabad, India) 

MS= Lin Dan (China)
WS= Lu Lan (China)
MS= Cai Yun/Fu Haifeng (China)
WD= Zhang Yawen/Zhao Tingting (China)
XD= Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl (Denmark)

2010 (Paris, Perancis)

MS= Chen jin (China)
WS= Wang lin (China)
MD= Cai yun/Fu haifeng (China)
WD= Wang xiaoli/Yu yang (China)
XD= Zhenc bo/Ma jin (China)

2011 (London,England)

MS: Lin Dan (China)
WS: Wang Yihan (China)
MD: Cai Yun/Fu Haifeng (China)
WD: Wang Xiaoli/Yu Yang (China)
XD: Zhang Nan/Zhao Yunlei (China)

2013 (Guangzhou,China)
 
MS: Lin Dan (China)
WS: Ratchanok Intanon (Thailand)
MD: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan ( Indonesia)
WD: Wang Xiaoli/Yu Yang (China)
XD: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Indonesia)


2014 (Copenhagen, Denmark)

MS: Chen Long (China)
WS: Carolina Marin (Spanyol)
MD: Ko Sung Hyun/Shin Baek Choel (Korea Selatan)
WD: Tian Qing/Zhao Yunlei (China)
XD: Zhang Nan/Zhao Yunlei (China)

2015 (Jakarta, Indonesia)

MS= Chen Long [China]
WS= Carolina Marin [Spain]
MD= Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan [Indonesia]
WD= Tian Qing/Zhao Yunlei (China)
XD= Zhang Nan/Zhao Yunlei (China)

Jika dianalisis secara kasat mata, Indonesia cukup berjaya di tahun 1990-an sampai awal tahun 2000-an kemudian meredup. Namun pencapaian yang di dapat 2013 dan 2015 cukup lumayan. MMajulah perbulutangkisan Indonesia. Kami rindu masa-masa kejayaanmu.

Related Posts:

Tipe-tipe Siswa Dalam Mengerjakan Tugas Kelompok

Tipe-tipe Siswa Dalam Mengerjakan Tugas Kelompok - Hai kalian semua.... apakah ada pembaca disini yang masih berstatus sebagai siswa?
Jika iya, berarti artikel ini ditujukan untuk kalian.

Sumber gambar: Meme & Rage Comic Indonesia
Sebagai siswa, tentunya kalian pernah menjumpai bukan dengan tugas sekolah yang namanya tugas kelompokan. Jangan sewot dulu guys, tugas yang bikin males sebagian siswa ini, kadang juga udah menyelamatkan kalian untuk dijadikan alesan ke orang tua buat hang out bareng temen-temen. Bener kan? Ngaku aja deh ngaku.....

Tapi guys, pernah ngeliat gak tipe-tipe temen kalian dalam mengerjakan tugas kelompokan. Coba cek dibawah ini, temen kalian atau bahkan kalian sendiri kira-kira masuk ke tipe yang mana ya.....

1. Anak Pinter

Tipe-tipe siswa dalam mengerjakan tugas kelompokan yang pertama adalah tipe anak pinter, biasanya tipe anak ini dijadikan andalan dalam kelompoknya. Karena dia pintar maka dialah sang pemimpin kelompok dan yang berhak mengatur-atur kalian.  Dan kalian semua haruslah patuh terhadap instruksinya, karena kalian juga tidak punya pilihan lain. Jika membangkang maka nasib kalian tidak baik. Karena nama kalian tidak bakal dimasukan ke anggota kelompok atau bakal dilaporin ke guru karena dianggap tidak bekerja. Ih serem kan guys.... 

2. Anak Diam

Tipe yang ini adalah anak yang bingungan, bingung dengan maksud dari tugas kelompokan dan bingung apa yang harus dilakukannya. Alhasil yang dilakukan hanya bisa diam, mungkin sesekali ikut membolak balikan buku paket biar bisa dihitung kerja, tapi aslinya mah dia kebingungan makanya cuma bisa diam dan kadang-kadang malah bengong sendiri sambil ngupil.

3. Anak Yang Nggak Tau Kalo Sebenarnya Kumpul-kumpul ini adalah Lagi Ngerjain Tugas Kelompokan

Tipe ini kadang ngeselin banget, dia gak tau kalo sms temennya yang nyuruh kumpul di rumah si A maksudnya adalah untuk membahas tugas kelompokan mereka. Tapi dengan muka tanpa dosa dia kadang malah gangguin dan pasang muka polos, karena dia gak masuk sekolah kemarenya, jadi nggak tau kalo mereka kumpul sebenarnya lagi kelompokan bukan lagi ngobrol-ngobrol gak jelas.

4. Anak Boss

Dia lah anak yang paling enakan, Emaknya biasanya baik, ramah dan mau menanggung semua akibat adanya tugas kelompokan. Anak Boss ini biasanya rumahnya dijadikan tempat untuk kelompokan dengan paket komplit. Artinya dia harus menanggung semua biaya konsumsi, kadang-kadang harus nyediain makan siang juga. Tapi peranya dalam tugas kelompokan ya kadang sebatas itu. Meskipun gak ikut kerja dipastikan namanya akan aman tercantum di lembar jawaban hasil kelompokan.... aman dan yang pasti dapet pahala dan varokah hidupnya...

5. Tukang Lawak

Nah, biasanya anak inilah yang bikin rame kalo ada tugas kelompokan. Dia mah kerjaanya ngerumpi sama ngelawak doang, apa aja di bikin lawakan, perananya sangat strategis yaitu membuat semua anak kelompoknya ketawa. Anak ini biasanya banyak banget tingkahnya yang kadang bikin kelompokan jadi gak berasa. Eh tau-tau udah selesai aja.... ajaib

6. Tukang Makan

Anak tipe ini biasanya yang ngabisin banyak persediaan makanan sang tuan rumah. Snack dan air dingin buat anak-anak kebanyakan yang ngabisin dia, bawaanya gak bisa diem, apalagi mulutnya. Jangan nanya kalo ngeliat ada makanan nganggur, beuh,,, langsung saja sambar. Gak malu juga kalo minta nambah...

7. Numpang Nama

Nah ini dia tipe anak yang terakhir, yaitu anak yang kerjaanya numpang nama doang. Disuruh berangkat kelompokan banyak alasan atau malah gak datang. Kadang bikin sewot anak-anak yang lainnya juga. Peranan dia paling cuma jadi pesuruh, itu sebagai konsekwensi karena gak berangkat kelompokan. Paling banter suruh bayarin fotocopyan buat dibagiin ke anak-anak yang lain. Apes...


Nah guys,, kira-kira kalian semua ada di tipe yang mana ya?
Kalo mimin sih tipe anak pinter, maklum waktu sekolah jadi anak rajin. hahaha
Yuk share pengalaman kalian di kolom komentar :D


Related Posts: