Tomy Sugiatro saat melawan Mark Zwiebler |
Pertandingan BCA Indonesia Open pada perdelapan final hari ini (4/6), mempertemukan partai Tunggal Putra antara Tomy Sugiarto melawan Marc Zwiebler. Pertandingan yang memakan waktu 1 jam 22 menit berlangsung sangat seru dan menengangkan.
Namun sangat disayangkan, Tomy Sugiarto yang digadang-gadang oleh para pecinta bulutangkis tanah air untuk mengamankan partai tunggal itu ternyata harus tersingkir lebih awal di babak perdelapan final kali ini dengan kalah Rubber Set 21-16 20-22 19-21.
Kekecewaan yang didapatkan oleh para pecinta bultangkis Indonesia ini beralasan, pasalnya hari kemarin saat Round 2, Tomy Sugiarto memberikan kejutan kepada penonton di istora dengan berhasil mengalahkan pemain unggulan yang digadang-gadang menjadi jawara yaitu sang Super Dan (Lin Dan) dengan permainan rubber set 19-21 21-8 21-16 dengan waktu yang cukup panjang 1 jam 17 menit.
Sebenarnya jalanya pertandingan antara Tomy dengan Mark sangat seru, pada set 1 banyak jumping smash tomy yang menghasilkan poin. Dimana Jumping smash tomy merupakan serangan andalan dari gaya permainan Tomy Sugiarto. Set pertama diraih oleh Tomy Sugiarto dengan skor 21-16
Namun di Set 2, tempo permainan kedua pemain ini sedikit melambat. Tomy terlihat hanya meladeni permainan Mark Zwiebler dan bermain defense tanpa ada inisiatif untuk mempercepat tempo permainan dan bermain menyerang. Setelah mencapai Matc point terlebih dahulu, namun akhirnya Marc malah berhasil merebut game ke dua dengan skor 20-22 untuk keunggulan Mark.
Di Set ke tiga kedua pemain terlihat sangat kelelahan, beberapa rally panjang juga sangat menegangkan untuk dilihat. Tempo permainan juga masih lambat. Kedua terlihat merasa tertekan karena angka yang berkejar-kejaran, setelah Challenge yang di ajukan Tomy gagal, ia memanggil Tim Medis untuk meminta semprotan peredam nyeri di pinggangnya. Rasa-rasanya jika dilihat dari kacamata penonton, cedera pinggang yang dimiliki Tomy Sugiarto beberapa waktu lalu kembali bermasalah. setelah beberapa kali mengejar point Mark, akhirnya set ke tiga direbut oleh mark dengan skor 21-19.
Sangat menyesakan untuk fans yang menonton, jika Tomy Sugiarto bisa mengalahkan Lin Dan harusnya ia bisa menjadi juara di Indoneia Open kali ini. TTapi apa mau dikata, Tomy Sugiarto hanya membuka jalan yang sangat mulus untuk para pebulutangkis Tunggal Putra yang berlaga di BCA Indonesia Open 2015 kali ini. Semoga saja yang mengambil keuntungan kalahnya Lin Dan adalah para pebulutangkis Tunggal Putra Indonesia lainnya.
0 Response to "Tomy Sugiarto Kalah Nyesek dari Mark Zwiebler"
Post a Comment