Rangkuman Sejarah bab 9 Kelas X SMK NURUL ISLAM LARANGAN

Rangkuman bab 9


Setelah usaha mempertahankan kemerdekaan terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Umumnya mereka berhadapan dengan kolonialisme baru yang dipastikan dapat menyengsarakan rakyat Indonesia. Di sisi lain,  rakyat diberbagai daerah di Indonesia tidak memiliki ketakutan sedikitpun untuk melawan kezaliman kolonialisme. Mereka berani bertempur dengan korban yang sangat besar. 

Dalam agresi militer Beland I, Sangat terlihat jika Belanda tidak rela begitu saja melepaskan Indonesia sebagai negara merdeka. Berbagai upaya dilakukan Belanda untuk kembali menguasai Indonesia. 

Tetapi, bangsa Indonesia tidak kekurangan strategi untuk melawannya,  untuk memecahkan masalah hubungan Indonesia-Belanda,  Bangsa Indonesia menggunakan dua cara yakni diplomasi dan konfrontasi. 

Dari mulai perjanjian Linggarjati, perundingan awal di Jakarta, perundingan Hooge Valuwe, kemudian pelaksanaan perundingan Linggarjati yang tidak sesuai dengan keinginan bangsa Indonesia,  konferensi Malino,  konferensi tiga negara sebagai mediator yang berharga,  perjanjian Renville,  sampai munculah agresi militer Belanda 2 dimana Belanda bertekad untuk melenyapkan Republik Indonesia. 

Hingga presiden Soekarno harus memerintahkan membuat Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukittinggi. Sedangkan Jendral Sudirman dari kalangan militer yang saat itu dalam kondisi sakit paru-paru terus memimpin perang Gerilya demi melemahkan Belanda yang saat itu menguasai Yogyakarta. 

Ketika situasi bangsa Indonesia semakin terjepit, Letkol Soeharto akhirnya memegang komando untuk melakukan serangan terhadap pertahanan Belanda di Yogyakarta dari segala penjuru. Serangan Umum 1 Maret 1949 inilah untuk menunjukkan eksistensi TNI, bahwa TNI Indonesia itu ada dan mereka akan menghadapi tentara Belanda.


Hingga akhirnya Belanda semakin terjepit dalam Perjanjian Roem-Royen, Indonesia terus melakukan jalur diplomasi demi menekan Belanda di Internasional, hingga akhirnya melui Konferensi Meja Bundar (KMB)  Belanda menyerah dan mengakui kedaulatan Republik Indonesia. 


Kesabaran dan kegigihan bangsa Indonesia akhirnya memperoleh hasil dengan diakuinya kemerdekaan Indonesia oleh Belanda. 

Kemerdekaan bukan berarti perjuangan telah selesai. Perjuangan tidak lebih ringan, tetapi justru semakin lebih berat. Walaupun musuh yang dihadapi berbeda dengan masa penjajahan, tetapi membutuhkan tenaga dan biaya yang sangat besar. 


Pada awal kemerdekaan, bangsa Indonesia masih harus berhadapan dengan situasi politik dan ekonomi yang sangat kacau balau.  Sistem pemerintahan belum mantap,  dan kondisi keuangan negara masih sangat minim. 


Sungguh kemerdekaan ini telah ditegakkan dengan seluruh pengorbanan,  baik jiwa raga,  dan harta, penuh dengan tetesan darah dan derai air mata, beratus-ratus ribu jiwa melayang sebagai tumbal demi tegaknya panji-panji NKRI. Mengapa tega dinodai dengan berbagai tindak amoral.  Korupsi, penyalahgunaan wewenang, teror yang merusak persatuan dan kesatuan bangsa. 

"Sungguh rendah kesadaran sejarah bangsaku".


Penulis:  Umi Saidatun Nisa


Tugas sejarah untuk kelas X TKR 9, X MR 1, X MR 2, X TEI 1.

Setelah kalian membaca dan memahami inti dari bab 9 tersebut, Renungi dan sampaikan pendapat kalian, sebagai generasi milenial, Apa yang bisa anda berikan bagi Bangsa Indonesia? 

Related Posts:

0 Response to "Rangkuman Sejarah bab 9 Kelas X SMK NURUL ISLAM LARANGAN"

Post a Comment