Hendra/ Ahsan Kembali Menjadi Penentu dan Pembuka Tim Indonesia di Sudirman Cup 2015

Hendra/ Ahsan sedang menganalisis permainan lawan lewat vidio bersama sang pelatih

Untuk ke tiga kalinnya pasangan ganda putra Mohamad Ahsan/ Hendra Setyawan akan menjadi penentu dan pembuka jalan untuk Indonesia di Sudirman Cup 2015 menghadapi Lee Sheng Mu/ Tsai Chia Hsin.

Hanya sekedar mengutip komentar dari Gillian Clark dan Steen Pedersen saat Ahsan/ Hendra menghadapi Ganda Denmark. Mereka sepakat bahwa Ahsan/ Hendra tidak boleh lagi mengalami yang namanya "Lambat Panas".

Sebab akan sangat berbahaya andai kata yang dihadapi adalah pemain top 10 dunia. Dan kebetulan di babak 8 besar Sudirman Cup 2015 Ahsan/ Hendra melawan Lee/ Tsai yang notabene adalah lawan yang jauh lebih berat dibanding 2 lawan sbelumnya yang pernah Ahsan/Hendra hadapi di Sudirman Cup 2015 ini.

Sekedar informasi bahwa Lee/ Tsai saat ini berada di ranking 4 dunia, hanya berbeda 1 strip saja dibawah Ahsan/ Hendra yang berada di ranking 3 dunia. 

Meskipun rekor H2H (head to head) Ahsan/ Hendra masih unggul 5-1 dari pasangan Lee/Tsai, tetapi dari dua pertemuan terakhir jalannya pertandingan juga tidak mudah untuk kedua pasangan. Mereka saling bisa mengalahkan, walaupun Ahsan/ Hendra yang memenangkan pertemuan terakhir di Asian Games 2014 dengan skor ketat 21-19 21-18.

Tentu saja dengan susunan pemain MD-WS-MS-WD-XD yang akan di turunkan ketika melawan Taiwan Siang nanti, kita masih was-was. Andaikan Ahsan/ Hendra kalah di partai pembuka, sudah pasti Taiwan akan merasa di atas angin karena di partai ke-2 dan ke-3 Taiwan lebih diunggulkan.

Sedangkan tekanan berat sebaliknya akan menimpa pemain Indonesia. Tetapi seandainya Ahsan/ Hendra yang menang, mungkin saja pemain Indonesia di partai selanjutnya akan mendapat suntikan semangat yang lebih. Oleh sebab itu partai Ahsan/ Hendra mau tidak mau harus menang, karena demi mengamankan partai WD dan XD.

Tetapi lagi-lagi inilah pertandingan beregu, semua hal bisa-bisa saja terjadi. Banyak faktor yang akan menentukan. Kita lihat saja apa yang akan terjadi, semoga ada keberuntungan untuk Indonesia.

Related Posts:

Tweet